A.BENZENA DAN TURUNANNYA
Benzena dan turunannya tergolong senyawa aromatik yang memiliki struktur dan
sifat-sifat khas.Benzena memiliki rumus molekul C6H6.Rumus
molekul benzen memperlihatkan ketidakjenuhan, tetapi tidak memperlihatkan sifat
adisi seperti alkena atau alkuna.
Semua senyawa karbon yang mengandung cincin
benzen digolongkan sebagai turunan benzen.Beberapa senyawa turunan benzen:
- Klorobenzen
(Fenilklorida)
- Metilbenzen
(Toluena)
- Aminobenzen
(Fenil amin/anilin)
- (Nitrobenzen)
- Hidroksibenzen
(Fenilalkohol/fenol)
- Metoksibenzen
(Metil fenil eter/anisol)
- Benzilalkohol
- Vinilbenzen
(Stirena)
- Benzaldehid
- Asambenzoat
- Asetofenon1,3,5-trinitrobenzen
Sifat-sifat benzene
Sebagaimana senyawa karbon lainnya,benzene
dan turunannya juga memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang khas. Kekhasan
sifat pada senyawa benzene terutama adalah akibat adanya ikatan rangkap yang
dapat beresonansi.
a.Sifat fisika
Seperti hidrokarbon alifatik dan alisiklik, benzena
dan hidrokarbon aromatik lain juga bersifat nonpolar.Mereka tak larut dalam
air,tetapi larut dalam pelarut organik,seperti eter, karbon tetraklorida dan
heksana. Benzena sendiri digunakan secara meluas sebagai pelarut. Senyawa ini
memiliki sifat yang berguna,yakni membentuk azeotrop dengan air (azeotrop adalah campuran yang tersuling
pada susunan konstan, terdiri atas 91% benzene,9% H2O,dan mendidih
pada 69,40C).Senyawa yang larut dalam benzene mudah dikeringkan
dengan menyuling azeotrop itu.
b.Sifat kimia
Benzen cenderung menjalani reaksi substitusi
daripada reaksi adisi.Dengan adanya katalis besi (III) klorida atau aluminium klorida,benzen
dapat bereaksi dengan khlor ataupun brom pada suhu kamar membentuk senyawa
halobenzen.
Campuran dengan volum yang sama dari asam
nitrat pekat dan asam sulfat pekat dikenal sebagai campuran nitrasi.Bila campuran ini ditambahkan ke dalam benzen, kemudian
dikocok secara perlahan akan terjadi reaksi yang eksotermal.
Jika suhu
dikendalikan pada 550C,maka hasil reaksi utama adalah nitrobenzene, suatu
cairan berwarna kuning pucat.
Fungsi asam sulfat dalam campuran nitrasi
diatas adalah untuk menghasilkan kation nitril,NO2+ dari
asam nitrat.
Apabila
campuran nitrasi dan benzen dipanaskan pada suhu di atas 600C selama
lebih kurang satu jam,maka gugus nitro yang kedua akan mensubstitusi atom H
pada cincin benzen. Setelah campuran reaksi dituangkan ke dalam air padatan
kuning pucat dari 1,3-dinitrobenzen akan terbentuk.
B.POLIMER
Polimer adalah senyawa yang besar dan
terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah unit-unit molekul yang kecil.
1.Penggolongan polimer
Berdasarkan sumbernya polimer
diklasifikasikan menjadi dua,yaitu:
polimer alam yaitu polimer yang
terdapat di alam.
Misalnya,
karet alam, pati, protein, selulosa, wol,sutra, katun dan glikogen;
polimer buatan yaitu polimer yang
disinetik dan tidak terdapat di alam.
Misalnya
polietena ,polipropilena, polivilklorida (PVC),polietilen,
nilon, Teflon, dakron.
Berdasarkan jenis monomernya polimer
dibedakan menjadi:
homopolimer yaitu polimer yang
tersusun dari monomer pembentuk sejenis.
Misalnya,
PVC,protein, dan karet alam.
Kopolimer
yaitu polimer yang tersusun dari monomer pembentuk berbeda.
Misalnya,nilon
66.
Berdasarkan sifatnya,polimer dapat digolongkan
menjadi termoplastik dan termoset.
Polimer termoplas; yaitu polimer yang melunak jika
dipanaskan.Polimer jenis ini,bisa dibentuk ulang.
Contohnya,polietilen,PVC,dan
polipropelin.
Polimer termosetting; yaitu polimer
yang tidak melunak jika dipanaskan dan tidak dapat dibentuk ulang.
Contohnya,bakelit,sejenis
plastik untuk peralayan listrik.
2.Sifat dan kegunaan polimer
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa berdasarkan sifatnya
polimer terdiri atas dua macam,yaitu termoplastik
dan termoset.Suatu polimer
termoplastik bersifat kenyal (liat)
apabila dipanaskan dan dapat dibentuk menurut pola yang diinginkan.Setelah
pendinginan, polimer kehilangan sifat kekenyalan dan mempertahankan
bentuknyayang baru.Proses ini dapat diulangi dan kita dapat mengubahnya menjadi
bentuk yang lain.
Polimer
termoset merupakan polimer yang pada mulanya kenyal tatkala dipanaskan,tetapi
sekali didinginkan tidak akan dapat dilunakkan lagi,sehingga tidak dapat diubah
menjadi bentuk lain.Dibawah ini diuraikan beberapa sifat dan kegunaan dari
bermacam-macam polimer yang ada.
Tabel Polimer,sifat dan kegunaannya
Nama Polimer
|
Monomer
|
sifat
|
Kegunaan
|
Polietilena
|
Etilena
|
Tembus cahaya,buram
fleksibel,berlilin,mudah dipotong,melunak dalam air panas,sangat mudah
terbakar
|
Untuk pembungkus dan
pengaman.
|
Poliviniklorida
Propilena
|
Vinilklorida
propilena
|
Tembus cahaya,keras,kaku,mudah
dipotong,sukar terbakar.
Kuat,fleksibel,kerapatan
besar,dapat terbakar
|
Untuk pipa saluran dan
perabot rumah tangga.
Untuk serat,tali dan bahan
perahu.
|
Teflon
|
Tetrafluroetena
|
Sangat keras, tahan asam,
tidak dapat terbakar
|
Untuk pengganti logam
|
Akrilan
|
Sianoetena
|
Kuat,fleksibel,dapat
terbakar
|
Untuk pengganti logam
|
Polistrena
|
Feniletena
|
Putih,kenyal,sukar
dipotong,dapat terbakar.
|
Untuk pembungkus,insulator
listrik,sol sepatu dan berbagai peralatan.
|
Persfek
|
Metilmetakrilat
|
Permukaan
halus,terang,keras,kaku, muda dipotong,dapat terbakar
|
Untuk gelas,jendela pesawat
terbang,peralatan bedah,kacamata debu,reflector di jalan raya.
|
Neoprena
|
Kloropena
|
Tahan terhadap oksidasi
,sinar matahari,minyak,uap dan nyala api
|
Untuk selang bensin,
kemasan barang insulator kawat dan kabel
|
Polibutadiena
Buna-S (buta diena stirena)
|
1,3 butadiena
Stirena
|
Kurang elastisg
Dibandingkan karet alam
Sama seperti neoprena
|
Campuran dengan jenis karet
alam atau karetsintesis.
Untuk bahan
Kendaraan bermotor.
|
Buna-N (butadiene nitril)
|
1,3 butadiena
(75%)
Akrilonitril
(25%)
|
Tahan terhadap minyak dan
nyala api
|
Untuk selang bensin dan
saluran minyak-minyak
|
Thiokol
|
Etien diklorida dan natrium
disulfide apapun
|
Tahan terhadap minyak dan
pelarut apapun
|
Untuk pembungkus kabel
kemasan barang, zat perekat dan lapisan pelindung
|
C.KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan senyawa penting yang selalu ada dalam kehidupan
sehari-hari.Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida,berasal dari istilah saccaharum
(latin) yang artinya gula.
Karbohidrat merupakan polimer alam yang tersusun oleh monomer berupa
molekul sakarida.Berdasarkan jumlah molekul sakarida pembentuknya,karbohidrat
dibedakan menjadi monosakarida,disakarida,dan polisakarida.
1.Monosakarida
Dapat berupa aldosa atau ketosa.Golongan aldosa mempunyai satu gugus
alde hid (−CHO) dan beberapa gugus hidroksil (−OH),sedangkan golongan ketosa
mempunyai satu gugus keton (−CO−) dan beberapa gugus hidroksil.
Contoh
golongan aldosa : glukosa,galaktosa,ribose,dan 2-deoksiribosa
Contoh
golongan ketosa : fruktosa
2.Disakarida
Disakarida merupakan senyawa karbohidrat
yang tersusun oleh 2 (dua) molekul
monosakarida.Ada tiga disakarida penting,yaitu:
a. Sukrosa
Sukrosa merupakan disakarida yang
terdiri atas glukosa dan fruktosa
Sukrosa + HCl hidrolisis glukosa + fruktosa
+HCl
b.
Maltosa
Maltosa tersusun oleh dua buah molekul glukosa.
Maltosa hidrolisis
glukosa + glukosa
c.
Laktosa
Laktosa tersusun oleh molekul glukosa
dan galaktosa.
Laktosa hidrolisis
glukosa + galaktosa
3.Polisakarida
Polisakarida tersusun oleh banyak molekul
monosakarida.Yang termasuk polisakarida
adalah amilum,selulosa,glikogen,dekstrin,dan lain-lain.
D.REAKSI PENGENALAN
KARBOHIDRAT
Untuk mengetahui ada tidaknya karbohidrat
dalam bahan makanan,maka perlu dilakukan tes identifikasi dengan beberapa
pereaksi,diantaranya:
1.Pereaksi
iodium
Bahan + iodium → warna biru,berarti bahan mengandung
pati/amilum
Bahan + iodium → ungu atau merah
lemnayung,berarti bahan mengandung amilopektin.
2.Pereaksi Fehling
Bahan + larutan fehling → endapan merah
bata,berarti bahan mengandung glukosa\
3.Pereaksi
Benedict
Bahan + benedict → endapan merah bata.Endapan
merah bata menunjukkan bahwa bahan
mengandung glukosa.
4.Pereaksi Tollens
Bahan
+ Tollens → cermin perak.Adanya cermin perak menunjukkan bahwa bahan mengandung
glukosa.
E.PROTEIN
Protein merupakan senyawa
penting penyusun sel hidup,terbentuk dari asam-asam −ά− amino melalui ikatan
peptida.
1.Asam amino
Asam amino adalah golongan senyawa hi1drokarbon yang mengandung gugus karboksil (−COOH) dan satu gugus amino
(−NH2).Jika gugus amino terikat pada atom C alfa,(yaitu atom C yang
terikat langsung pada gugus karboksil)disebut
asam alfa amino.Jika gugus amino
terikat pada atom C beta,maka disebut asam
beta amino.
Struktur umum asam alfa amino adalah:
|
C* = atom C
alfa,bersifat asimetris
R = alkil merupakan
gugus pembedah antara asam amino yang satu dengan yang lainnya
2.Struktur protein
Ikatan yang mengaitkan dua
molekul asam amino disebut ikatan peptide
dan senyawa yang terbentuk disebut dipeptida.Ikatan
ini terjadi dengan melepaskan molekul air
(H−OH):
(H−OH):
H
H O H H
O H H O
H H
O
│
│ ║ │
│ ║ │ │
║ │ │ ║
H−N− C− C−OH+H−N− C− C− OH → H−N− C− C−N−C−C−OH2+H2
│ │ │ │
R1 R2
R1
R2
Monopeptida Monopeptida Dipeptida Ikatan peptida
3.Penggolongan
protein
a.
Protein sederhana merupakan
molekul protein yang tersusun oleh molekul-molekul asam amino. Dari bentuknya, protein ini dapat
dibedakan menjadi:
1) Protein Fiber,
entuknya memanjang.
Contohnya: kalogen dan keratin.
2) Protein Globular,
bentuknya bulat.
Contohnya: albumin, globulin, histon,
protamin.
b.
Protein gabungan merupakan
gabungan molekul protein dengan senyawa bukan protein. Contoh protein gabungan
seperti:
1) Mukoprotein → gabungan molekul protein dengan karbohidrat
2) Lipoprotein →
gabungan molekul protein dengan lemak (lipid).
3) Nukleoprotein
→ gabungan molekul protein dengan asam nukleat.
F.REAKSI PENGENALAN
PROTEIN
1.Reaksi xantoprotein
Reaksi xantoprotein untuk mengetahui ada
tidaknya inti benzena dalam protein, yaitu dengan melihat hasil reaksinya. Reaksi
ini positif apabila terjadi endapan putih yang berubah menjadi kuning setelah
dipanaskan.
2.Reaksi millon
Reaksi millon adalah reaksi untuk
menguji ada tidaknya senyawa fenol dalam potein.Reaksi ini positif apabila
menghasilkan endapan putih yang berubah menjadi merah setelah dipanaskan.
3.Reaksi biuret
Reaksi biuret digunakan untuk mengetahui adanya ikatan peptide. Protein
dengan biuret akan memberikan warna ungu.
4.Reaksi dengan timbal aselat
Pereaksi timbal aselat digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya belerang dalam protein.Uji ini positif apabila
menghasilkan endapan hitam.
G.LEMAK DAN MINYAK
Lemak dan minyak merupakan zat makanan penting dalam tubuh manusia.Kedua zat
ini tidak larut dalam air,dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan.Lemak dan minyak merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding
karbohidrat dan protein karena dapat menghasilkan energi yang lebih banyak.
Perbedaan lemak dan minyak adalah
dalam hal wujudnya pada suhu kamar.Pada suhu kamar,lemak berwujud padat sedang
minyak berwujud cair.Oleh karenanya dikenal lemak
hewani (lemak sapi) dan minyak nabati (minyak jagung).
Lemak dan minyak disebut juga trigliserida atau triasil gliserol karena pada dasarnya merupakan trimester dari gliserol dengan asam-asam
lemak (asam karboksilat dengan rantai alkil yang panjang).
Asam lemak dibedakan menjadi asam lemak jenuh (tak mengandung ikatan
rangkap) dan asam lemak tak jenuh
(mengandung ikatan C = C).Beberapa asam lemak penyusun lemak adalah:
Nama asam
|
Rumus kimia
|
Sumber
|
Jenuh:
|
||
As.Laurat
|
C11H23COOH
|
Lemak hewani dan nabati
|
As.Miristat
|
C13H27COOH
|
Lemak hewani dan nabati
|
As.Palmitat
|
C15H31COOH
|
Lemak hewani dan nabati
|
As.Stearat
|
C17H35COOH
|
Lemak hewani dan nabati
|
Nama Asam
|
Rumus kimia
|
Sumber
|
Tak jenuh:
|
||
As.Palmitoo’eat
|
C15H29COOH
|
Lemak hewani dan nabati
|
As.Oleat
|
C17H33COOH
|
Lemak hewani dan nabati
|
As.Linoleat
|
C17H31COOH
|
Minyak nabati
|
As.Linolenat
|
C17H29COOH
|
Minyak biji rami
|
As.Arakidonat
|
C17H31COOH
|
Minyak nabati
|
Sifat
dan kegunaan
Lemak
dan minyak merupakan dua zat yang
tidak larut dalam air,tetapi larut dalam pelarut non polar.Pada suhu
kamar,lemak berwujud padat sedang minyak berwujud cair.Hal ini disebabkan
kandungan asam lemak jenuh dalam lemak lebih tinggi,sedang minyak mengandung
asam lemak tak jenuh yang lebih tinggi.Kandungan asam lemak tak jenuh yang
tinggi pada minyak menyebabkan minyak mudah teroksidasi.Minyak yang teroksidasi
biasanya berbau tengik.
Titik lebur lemak dan minyak
dipengaruhi oleh asam lemak pembentuknya.Untuk asam lemak jenuh,titk lebur
biasanya semakin tinggi dengan bertambahnya rantai C,sedangkan untuk asam lemak
tak jenuh,titik lebur semakin rendah dengan bertambahnya jumlah ikatan
rangkap.Asam lemak jenuh memiliki titik lebur lebih tinggi dibanding asam lemak
tak jenuh dengan jumlah atom C yang sama.
Lemak dan minyak memiliki peranan
yang penting dalam kehidupan manusia.Beberapa kegunaan lemak dan minyak adalah:
Dalam tubuh manusia:
sebagai
cadangan energi (makanan cadangan dalam
tubuh);
sebagai
bahan penyusun lipid.Lipid adalah
senyawa yang berguna dalam pembentukan
membrane sel dan hormon.
Dalam
kehidupan sehari-hari:
untuk
pembuatan dabun dan deterjen (direaksikan dengan alkali,reaksinya disebut safonikasi);
untuk alat penerangan (lilin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar